Jejak keturunan Mataram di kampung Banjaran Pucung Cilangkap Tapos Depok Diceritakan kembali oleh Nurul Fatma Hudha Ki Ageng Mangir Wanabaya adalah suami Kanjeng Roro Sekar Pembayun , putri Panembahan Senopati ing Mataram , perkawinan tunggalnya menghadirkan putra ki Bagus Wanabaya yang lahir di Pati Jawa Tengah pada tahun 1588, Bagus Wanabaya bersama ibunya sempat berguru pada Pangeran Benawa putra Joko Tingkir diwilayah Kendal Jawa tengah. Pada tahun 1818 bagus Wanabaya bertempur dipihak Mataram dibawah pimpinan Jendral Bahurekso melawan Pos VOC di Jepara Jawa Tengah , pertempuran Jepara tersebut dimenangkan oleh pihak Mataram. Selanjutnya Ki bagus Wanabaya bersama keluarga besar Kanjeng Roro Sekar Pembayun hijrah ke Pajajaran untuk bertemu dengan orangtua Nyimas Linggar Jati istri Ki Bagus Wanabaya, adik dari sahabat karibnya yaitu Purwagalih atau disebut Ki Jepra (jenazahnya dimakamkan didalam Kebon Raya Bogor Jabar) selanjutnya karena mereka sudah...
Postingan populer dari blog ini
ASAL MULA NAMA BANJARAN PUCUNG CILANGKAP DEPOK DICERITAKAN KEMBALI OLEH NURUL FATMA HUDHA Menurut Kong Tahib (86 thn) , sesepuh Banjaran Pucung, sejarah kota Depok tidak sekedar berawal dari keberadaan pejabat tinggi VOC Chornelis Chastelein di tahun 1714, sejarah kota Depok telah dicatat sejak tahun 1450 yaitu sejak Sunan Kalijaga bertemu dengan Ki Aling, salah satu ulama yang masih terhitung uwak prabu Siliwangi di Pajajaran, pertemuan dua tokoh pendakwah Islam itu terjadi di Lemah Duwur Poncol Banjaran Pucung. Lalu hadirnya pasukan Mataram dalam rangka persiapan penyerbuan ke Batavia ditahun 1620 dengan poros Kali Sunter Jatinegara dan Cilincing Jakarta utara, dilanjutkan dengan hadirnya para tentara Banten di tahun 1682 dibawah pimpinan Pangeran Purbaya dalam perlawanannya melawan tentara VOC Belanda, semua itu kiranya perlu ditelaah oleh para ahli sejarah dalam rangka eksistensi kota Depok, sebab kalau dilihat secara otentikitas dan data sejarah maka rakyat Depok hanya akan m...
PEMBELAJARAN MENDALAM DENGAN PENDEKATAN INKUIRI UNTUK FASE A (KELAS 1 DAN 2 )
PEMBELAJARAN MENDALAM DENGAN PENDEKATAN INKUIRI UNTUK FASE A (KELAS 1 DAN 2 ) OLEH : NURUL FATMAHUDHA Penerapan pendekatan inkuiri dalam pembelajaran mendalam . Pendekatan inkuiri menekankan pada proses pencarian dan penemuan pengetahuan oleh murid melalui pertanyaan, eksplorasi, dan analisis. Pembelajaran mendalam dengan pendekatan inkuiri bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konseptual murid, mengembangkan keterampilan berpikir kritis , serta mendorong kemandirian dalam belajar. Makalah ini juga membahas tentang strategi implementasi pendekatan inkuiri dalam berbagai mata pelajaran dan tantangan yang mungkin dihadapi. Pendidikan abad ke-21 menuntut murid untuk memiliki keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif. Pembelajaran yang efektif harus mampu membekali siswa dengan pemahaman konseptual yang mendalam serta kemampuan untuk menerapkan pengetahuan dalam konteks yang berbeda. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah pendek...
Komentar
Posting Komentar